Tulisan (10 des 2024)

 Assalamualaikum

terima kasih sudah menjawab salam, 

aku punya cerita hari ini, mungkin cerita ini untuk sebagian orang tidaklah penting atau tidak meninggalkan bekas dalam hati. sedikit cerita aku merasa bahwa setiap harinya pasti ada hikmah dan nikmat dari sebuah peristiwa yang tak terduga dan mungkin muncul dikeseharian kita, semuanya tak luput dari keinginan Allah SWT agar kita selalu memetik setiap hikmah yang terkandung dalam masalah itu, terlepas itu masalah kita atau orang lain. 

beranjak dari permasalahan yang sering kudapati di rumah sakit, membuatku bersyukur. aku masih hidup dengan kedua tangan dan kedua kaki yang dapat bergerak bebas, berjalan bebas, bernafas lega, dapat melihat semua keindahan yang tercipta oleh Allah SWT, itu lebih dari cukup. 

entah mengapa sering kurenungkan betapa baiknya Allah SWT untuk hambanya, jika kamu dikasih sakit kamu masih bisa berobat, namun mengapa saat kamu diberi kenikmatan kamu melupakan Allah SWT.

apakah pantas seperti itu!

aku tahu didunia ini, nikmat dunia sangat disukai semua orang, tidak munafikan bahwa akupun menyukainya. namun setelah semua itu perasaan apa yang kamu dapat? 

kamu senang, kamu happy, kamu hiperbola, dopamine kamu naik. dan besoknya kamu minta yang lebih dari perasaan yang kamu rasakan kemarin. lalu besoknya kamu minta lagi, lusa kamu minta yang lebih dan seterusnya. 

bukankah lelah seperti itu?

kamu dan aku sama, kita masih harus belajar untuk bersyukur. bersyukur dalam segala hal. apapun masalah yang tengah kamu rasakan cukup kuncinya bersyukur, tolong katakan dalam hati bahwa aku bersyukur dilahirkan dalam keadaan islam dan islam agamaku, aku bersyukur dengan pekerjaan ini, aku bersyukur dengan keadaanku saat ini, aku bersyukur dengan perasaan yang kurasakan saat ini, aku bersyukur dengan kedua orang tuaku dan keluargaku. 

jika letak lelah itu menghantarkanku lebih dekat dengan Allah SWT, maka aku ingin setiap harinya, setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, setiap hembusan nafas yang terhembus keluar berjalan mendekat, semakin dekat dan dekat dengan-Nya maka aku ingin itu. ingin sekali.