For
you…
Untuk kamu yang disana,
Aku hanya dapat melihatnya dengan bayangan hitam, badan yang tegap tinggi, dengan kulit sawo matangnya, membuatku terperangah. Mendekat adalah hal yang mustahil ku lakukan, aku bukanlah orang yang berani, berani mengungkapkan perasaanku untuknya. Terkadang aku berpikir, “mengapa aku menyukainya”, adakah hal spesial yang ku sukai darinya ? Pikiranku saat itu abstrak, bagaikan seni dengan nilai tersembunyi.
Untuk kamu, jaga kesehatan.
Tak salahkah bila aku menyukainya?
Aku percaya takdir, takdir mungkin akan menyatukan kita disuatu tempat berbeda dengan keadaan yang berbeda.
mungkin kau tak akan peduli, tetapi aku sangat mengharapkannya. Maybe, this is imposibble. Menantikannya, ibaratkan menanti hujan di padang pasir. Menantikannya, ibaratkan menggayung perahu dengan tangan ke samudera luas Menantikannya, ibaratkan menampung mata air dengan cawan kecil
Komentar
Posting Komentar