Last Tulisan.
Assalamualaikum
Lupakan dia namun jangan membencinya…
Dia, sosok yang tak kukenal,
Dia, yang sengaja dengan randomnya mengenai hati,
Dia, sang tokoh pengukir imagination in my brain,
Dia, sosok yang tak mungkin kelak bertemu,
Dia, pelipur lara namun?,
Dia, pencetus setiap kegundahan ini,
Dia, pelaku dalam cerita ini.
Sekarang aku akan sepenuhnya melupakanmu, tiada lagi
penantian, tiada lagi waktu tuk menunggu.
Tetesan air mata ini hanya renungan kebahagian.
Biarkan kamu dengan duniamu saat ini, maaf jika selama ini hadirku yang tak kamu mau mencemari
kehidupanmu yang indah itu.
Semoga Allah selalu menjaga kamu.
Betapa bahagianya kamu… tiada yang mengganggu pikiranmu
saat ini, aku akan sepenuhnya berhenti.
Komentar
Posting Komentar