TULISAN ( 5 Mei 2025)

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Terima kasih atas salam dan doanya yang begitu tulus. Semoga rahmat dan perlindungan Allah SWT senantiasa tercurah kepada kita semua, menguatkan hati dan langkah dalam setiap perjalanan hidup, khususnya di jalan hijrah yang penuh tantangan dan ujian ini.

Izinkan aku menyampaikan sepenggal curahan hati, sebagai pengingat dan penguat bagi diri sendiri serta para pembaca yang mungkin sedang menapaki jalan yang sama. Di tengah derasnya arus zaman, ketika nilai-nilai agama seringkali dipertentangkan dengan tren dan opini yang silih berganti, aku memilih untuk tetap berpegang teguh pada perintah Allah. Aku memilih untuk menjaga aurat, bukan semata karena aturan, tetapi karena ingin meraih ridha dan cinta-Nya. Aku ingin menjadikan rasa malu sebagai mahkota akhlak, sebagaimana para wanita mulia terdahulu yang menjaga kehormatan dan kesucian diri sebagai bentuk ketaatan kepada Rabb-nya.

Aku memohon kepada Allah agar melapangkan dada ini, agar tetap tegar dan sabar menghadapi segala prasangka, komentar, dan pandangan yang kadang membuat hati goyah. Aku sadar bahwa perjalanan hijrah bukanlah jalan yang mudah. Ada kalanya hati lelah, ada kalanya iman turun naik. Namun, aku yakin, selama cinta Allah menjadi pelita dalam hati, hidup akan terasa lebih indah dan bermakna, jauh melebihi cinta-cinta dunia yang fana dan tak pasti.

Aku juga memohon agar Allah memperbaiki akhlakku, menjadikan rasa malu sebagai perisai dari segala keburukan, dan menghadirkan istiqomah sebagai teman setia di setiap langkah menuju surga-Nya. Semoga Allah menguatkan kita semua untuk terus berjalan di atas jalan kebaikan, meski kadang harus berjalan sendiri, meski harus melawan arus dan menahan perihnya ujian.

Terima kasih kepada kalian yang selama ini telah menjadi pendengar setia setiap keluh, cerita, dan doa yang kutuliskan di sini. Kehadiran kalian, meski mungkin tak saling mengenal secara langsung, telah menjadi bagian dari perjalanan hijrahku. Untuk sementara, aku akan berhenti sejenak, mengambil waktu untuk menata hati dan memperkuat diri. Namun, doaku selalu menyertai kalian semua-semoga senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah.

Jagalah kesehatan kalian, baik fisik maupun hati. Tetaplah menjadi pribadi yang saling menyayangi sebagai sesama makhluk Allah, saling mendoakan dalam kebaikan, dan saling mengingatkan dalam ketakwaan. Aku menyayangi kalian semua karena Allah, dan semoga kita dipertemukan kembali dalam kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Komentar

Postingan Populer